Sales and Marketing Salak Hospitallity menghadiri acara HUT ke-50 Media Indonesia

Dalam rangka memepringati HUT ke-50, Media Indonesia mengadakan kuliah umum bersama menteri BUMN Erick Thohir dengan tema “Misi Indonesia Maju”. Selasa 28 Januari 2020, Diana selaku sales and marketing, menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan dari Salak Hospitallity.

       Erick Thohir menuturkan, BUMN dapat membangun ekosistem bisnis yang sehat sesuai dengan peran. “Menurut saya, untuk bisa terwujudnya ekosistem bisnis yang berjalan baik, perlu diadakannya klasterisasi. Karena klasterisasi BUMN diciptakan memang untuk mengembangkan sinergi & kolaborasi yang ada. Semua dikelompokan, gitu” ucap menteri kelahiran tahun 1970 tersebut.        Terdapat 5 indikasi dalam klasterisasi. Diantaranya, mampu meningkatkan efisiensi operasional melalui pengurangan span of control dari kementrian BUMN, menggerakan BUMN untuk saling berkoordinasi dengan BUMN lainnya, selain itu juga mampu menciptakan sinergi, kolaborasi, dan kosnep circular economy melalui ekosistem BUMN yang erat. Tak lupa, klasterisasi juga bisa meningkatkan kualitas dalam inovasi & teknologi. Terakhir, klasterisasi yang dilakukan dinilai mampu mendukung lima prioritas BUMN. Nilai ekomomi & sosial, inovasi model bisnis, teknologi, investasi, dan pengembangan talenta.

       Pengelompokan atau klasterisasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja BUMN terhadap kemajuan Indonesia dalam semua aspek sesuai dengan bidangnya. Pada sesi Q&A, seorang dosen pariwisata dari salas satu Universitas bertanya “apakah BUMN juga mengerjakan projek pariwasata supaya bisa mendapat benefit lebih?” Bapak Erick dengan lugas menjawab jika klasterisasi ini bisa membuat segala bentuk tugas BUMN, menjadi lebih terfokus. “contoh real saja, di pelabuhan benoa – sambil menunjuk gambar di layar, disitu ada pelabuhan untuk kapal-kapal. Kapal dan minyak nya itu kami yang handle.  Tapi disitu juga ada penginapan seperti hotel yang sekarang dikelola cukup baik. Artinya kami tidak menggarap semuanya. Kita fokus.”

      Dalam sesi lainnya, beliau menuturkan bahwa sangat penting BUMN bisa menjaga ekosistem perusahaan swasta dari yang middle dan kecil. Sehingga semua bisa balance sesuai dengan porsinya. Ada juga perhatian terhadap bisnis pariwisata. “jangan hanya taken bisnis saja, harus ada add value juga selain hanya mencari keuntungan. Kita bisa terbuka dengan kementrian daerah, semuanya. Peran BUMN ada, swasta juga ada.” Tutupnya. Itu semua perlu diperhatikan guna Indonesia yang maju di masa mendatang. Semoga BUMN dapat senantiasa bersinergi dengan baik untuk menjalankan “Misi Untuk Indonesia Maju”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *